Netanyahu Minta Kebal Hukum

Internasional | Senin, 06 Januari 2020 - 10:49 WIB

Netanyahu Minta Kebal Hukum
Benjamin Netanyahu

TEL AVIV (RIAUPOS.CO) -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta imunitas terhadap kasus yang dihadapinya kepada parlemen. Hal tersebut merupakan manuver pertama dari pemimpin Israel terlama itu setelah menang pemilihan Partai Likud.

Netanyahu meminta semua masalah hukumnya ditunda hingga pemilu 2 Maret nanti. Dengan begitu, dia bisa fokus berkampanye. "Permintaan ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Pada akhirnya, semua ini untuk masa depan Israel," ungkap pria berusia 70 tahun itu.


Permintaan tersebut langsung dikritik sang rival Benny Gantz. Ketua Partai Blue and White itu menyebut Netanyahu sebagai politikus yang licik. Dia pun berjanji mengerahkan segala tenaga agar permintaan tersebut bisa ditolak.

"Tak ada seorang pun yang berada di atas hukum. Netanyahu pun tahu kalau dia bersalah," tegas Gantz. November lalu Netanyahu didakwa jaksa agung dengan tuduhan penyuapan, penipuan, dan penyalahgunaan wewenang dalam tiga kasus korupsi.(bil/c10/sof)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook